Dekorasi panggung dalam pementasan tari adalah noun atau kata benda yang merujuk pada penataan dan penggunaan elemen-elemen visual untuk menciptakan suasana dan mendukung pertunjukan tari. Contohnya seperti penataan lampu, tata rias, properti, dan kostum yang digunakan dalam pementasan tari tradisional Jawa.
Dekorasi panggung dalam pementasan tari memiliki peran penting dalam menyampaikan makna dan pesan pertunjukan. Dekorasi yang tepat dapat menciptakan suasana yang sesuai, memperkuat karakteristik tari, dan meningkatkan apresiasi penonton. Salah satu perkembangan penting dalam sejarah dekorasi panggung tari adalah penggunaan teknologi digital, yang memungkinkan terciptanya efek visual yang memukau dan interaktif.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai aspek dekorasi panggung dalam pementasan tari, mulai dari unsur-unsur dasar hingga teknik-teknik terkini. Pembahasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang peran penting dekorasi panggung dalam memperkaya pengalaman pementasan tari.
dekorasi panggung dalam pementasan tari
Aspek-aspek esensial dekorasi panggung dalam pementasan tari sangat penting untuk menciptakan pertunjukan yang memikat dan berkesan. Berbagai aspek ini saling terkait, membentuk sebuah kesatuan yang utuh.
- Tata lampu
- Tata suara
- Tata rias
- Tata busana
- Properti
- Tata panggung
- Tata gerak
- Tata musik
- Tata artistik
- Konseptualisasi
Kesepuluh aspek tersebut saling melengkapi, membentuk sebuah kesatuan yang harmonis. Tata lampu, tata suara, dan tata rias dapat menciptakan suasana dan membangun karakter. Tata busana, properti, dan tata panggung memperkuat visualisasi dan mendukung gerak tari. Tata gerak, tata musik, dan tata artistik menjadi ekspresi estetik dari pertunjukan. Sementara itu, konseptualisasi menjadi dasar pemikiran dan landasan kreativitas dalam penciptaan dekorasi panggung.
Tata lampu
Tata lampu merupakan salah satu aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari. Penataan lampu yang tepat dapat menciptakan suasana, membangun karakter, dan mendukung gerak tari.
-
Warna
Warna lampu dapat digunakan untuk menciptakan suasana tertentu, misalnya warna-warna hangat seperti merah dan kuning untuk suasana yang ceria atau warna-warna dingin seperti biru dan hijau untuk suasana yang tenang. -
Intensitas
Intensitas lampu dapat digunakan untuk membangun karakter, misalnya cahaya yang terang untuk karakter yang kuat atau cahaya yang redup untuk karakter yang lemah atau misterius. -
Arah
Arah lampu dapat digunakan untuk mendukung gerak tari, misalnya cahaya yang mengikuti gerakan penari atau cahaya yang menyinari bagian tubuh tertentu untuk menekankan gerakan tersebut. -
Efek khusus
Efek khusus lampu, seperti lampu sorot, lampu kilat, atau lampu bergerak, dapat digunakan untuk menciptakan efek dramatis atau untuk menarik perhatian penonton ke bagian panggung tertentu.
Secara keseluruhan, tata lampu memiliki peran penting dalam dekorasi panggung pementasan tari. Dengan menguasai aspek-aspek tata lampu, penata tari dapat menciptakan pertunjukan yang lebih memikat dan berkesan.
Tata suara
Tata suara merupakan aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari karena dapat menciptakan suasana, membangun karakter, dan mendukung gerak tari. Musik dan efek suara dapat membangkitkan emosi penonton, memperkuat tema pertunjukan, dan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam.
Contoh nyata penggunaan tata suara dalam dekorasi panggung pementasan tari adalah penggunaan musik tradisional untuk mengiringi tari-tarian daerah. Musik gamelan dalam tari Jawa, misalnya, tidak hanya berfungsi sebagai pengiring tetapi juga sebagai bagian integral dari pertunjukan, menciptakan suasana yang khas dan mendukung gerak tari yang dinamis.
Secara praktis, memahami hubungan antara tata suara dan dekorasi panggung pementasan tari memungkinkan penata tari untuk menciptakan pertunjukan yang lebih berkesan dan bermakna. Dengan menggabungkan musik dan efek suara yang tepat, penata tari dapat membangkitkan emosi penonton, memperkuat tema pertunjukan, dan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton.
Tata rias
Tata rias merupakan bagian penting dari dekorasi panggung dalam pementasan tari karena dapat membantu menciptakan karakter, membangun suasana, dan mendukung gerak tari. Dengan merias wajah dan tubuh penari, penata tari dapat mengubah penari menjadi karakter yang berbeda, menciptakan suasana tertentu, dan memperkuat ekspresi gerak tari.
Contoh nyata penggunaan tata rias dalam dekorasi panggung pementasan tari adalah penggunaan topeng dalam tari-tarian tradisional. Topeng yang digunakan dalam tari Topeng Cirebon, misalnya, tidak hanya berfungsi sebagai penutup wajah tetapi juga sebagai simbol karakter yang dibawakan. Topeng yang berbeda memiliki bentuk, warna, dan hiasan yang berbeda-beda, yang masing-masing mewakili karakter yang berbeda pula.
Memahami hubungan antara tata rias dan dekorasi panggung dalam pementasan tari sangat penting bagi penata tari. Dengan menguasai teknik tata rias, penata tari dapat menciptakan pertunjukan yang lebih ekspresif dan bermakna. Tata rias yang tepat dapat membantu penari untuk menghidupkan karakter, menciptakan suasana yang diinginkan, dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
Secara keseluruhan, tata rias merupakan komponen penting dari dekorasi panggung dalam pementasan tari. Dengan memahami hubungan antara keduanya, penata tari dapat menciptakan pertunjukan yang lebih efektif dan berkesan, mampu menyampaikan pesan dan emosi kepada penonton dengan lebih jelas dan bermakna.
Tata busana
Tata busana merupakan salah satu aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari karena dapat membantu menciptakan karakter, membangun suasana, dan mendukung gerak tari. Pakaian yang dikenakan oleh penari dapat memberikan informasi tentang latar belakang karakter, asal daerah, status sosial, dan emosi yang sedang dirasakan.
-
Jenis pakaian
Jenis pakaian yang digunakan dalam pementasan tari sangat beragam, mulai dari pakaian tradisional hingga pakaian modern. Pemilihan jenis pakaian harus disesuaikan dengan konsep pertunjukan dan karakter yang dibawakan. -
Warna dan motif
Warna dan motif pada pakaian tari memiliki makna simbolis. Misalnya, warna merah sering dikaitkan dengan keberanian dan kekuatan, sedangkan warna putih dikaitkan dengan kesucian dan kelembutan. -
Bahan dan tekstur
Bahan dan tekstur pakaian tari juga harus diperhatikan. Bahan yang ringan dan lembut akan memudahkan penari untuk bergerak, sedangkan bahan yang berat dan kaku akan membatasi gerak penari. -
Aksesori
Aksesori seperti perhiasan, mahkota, dan selendang dapat melengkapi tata busana dan semakin memperkuat karakter yang dibawakan.
Secara keseluruhan, tata busana merupakan komponen penting dalam dekorasi panggung pementasan tari. Dengan memahami aspek-aspek tata busana, penata tari dapat menciptakan pertunjukan yang lebih ekspresif dan bermakna. Tata busana yang tepat dapat membantu penari untuk menghidupkan karakter, menciptakan suasana yang diinginkan, dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
Properti
Properti merupakan salah satu unsur penting dalam dekorasi panggung pementasan tari yang berfungsi untuk mendukung gerak tari, menciptakan suasana, dan membangun karakter.
-
Peralatan Tari
Peralatan tari meliputi benda-benda yang digunakan oleh penari seperti kipas, pedang, tongkat, dan selendang. Peralatan tari membantu penari untuk mengekspresikan karakter dan emosi melalui gerakan.
-
Perlengkapan Panggung
Perlengkapan panggung meliputi benda-benda yang digunakan untuk mengisi dan melengkapi panggung, seperti kursi, meja, dan pohon. Perlengkapan panggung membantu menciptakan suasana dan lingkungan tertentu yang sesuai dengan konsep pertunjukan.
-
Tata Letak
Tata letak mengacu pada pengaturan dan penempatan properti di atas panggung. Tata letak yang tepat dapat membantu memperlancar gerak tari dan menciptakan komposisi visual yang menarik.
-
Penggunaan Simbolis
Properti juga dapat digunakan secara simbolis untuk mewakili konsep atau ide tertentu. Misalnya, penggunaan topeng dalam tari Topeng Cirebon melambangkan karakter-karakter tertentu yang memiliki makna filosofis.
Secara keseluruhan, properti memainkan peran penting dalam dekorasi panggung pementasan tari. Dengan memahami dan mengelola aspek-aspek properti, penata tari dapat menciptakan pertunjukan yang lebih bermakna dan berkesan. Properti dapat membantu penari untuk mengekspresikan karakter, menciptakan suasana yang diinginkan, dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
Tata panggung
Tata panggung merupakan salah satu unsur penting dalam dekorasi panggung pementasan tari yang berfungsi untuk menciptakan ruang pertunjukan yang sesuai dengan konsep dan kebutuhan pertunjukan. Tata panggung meliputi segala aspek yang berkaitan dengan pengaturan dan penataan panggung, mulai dari desain panggung, pencahayaan, tata suara, hingga tata letak properti.
Hubungan antara tata panggung dan dekorasi panggung dalam pementasan tari sangat erat. Tata panggung menjadi dasar bagi dekorasi panggung, karena tata panggung menentukan ruang dan suasana yang akan diciptakan dalam pertunjukan. Penataan panggung yang baik akan mendukung dekorasi panggung, sehingga dekorasi panggung dapat berfungsi secara optimal untuk menciptakan suasana dan mendukung gerak tari.
Contoh nyata pengaruh tata panggung terhadap dekorasi panggung dalam pementasan tari dapat dilihat pada pertunjukan tari tradisional Jawa. Dalam pertunjukan tari Jawa, tata panggung biasanya menggunakan konsep panggung prosenium, yaitu panggung yang dipisahkan dari penonton oleh bingkai atau prosenium. Tata panggung seperti ini menciptakan suasana yang intim dan fokus, sehingga penonton dapat lebih mudah terhanyut dalam pertunjukan. Selain itu, tata panggung prosenium juga mendukung penggunaan dekorasi panggung yang rumit dan detail, seperti penggunaan kain batik sebagai latar belakang atau penggunaan properti yang berukuran besar.
Memahami hubungan antara tata panggung dan dekorasi panggung dalam pementasan tari sangat penting bagi penata tari. Dengan memahami hubungan ini, penata tari dapat menciptakan pertunjukan yang lebih efektif dan berkesan. Tata panggung yang tepat dapat membantu dekorasi panggung untuk berfungsi secara optimal, sehingga pertunjukan tari dapat tersaji dengan baik dan dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh penata tari kepada penonton.
Tata gerak
Tata gerak merupakan salah satu aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari yang berfungsi untuk menciptakan gerak tari yang indah dan ekspresif. Tata gerak meliputi segala aspek yang berkaitan dengan gerakan penari, mulai dari teknik gerak, irama, hingga ekspresi wajah.
-
Jenis Gerak
Jenis gerak yang digunakan dalam pementasan tari sangat beragam, mulai dari gerak tradisional hingga gerak modern. Pemilihan jenis gerak harus disesuaikan dengan konsep pertunjukan dan karakter yang dibawakan.
-
Ritme Gerak
Ritme gerak mengacu pada kecepatan dan tempo gerakan penari. Ritme gerak yang tepat dapat menciptakan suasana dan emosi tertentu dalam pertunjukan tari.
-
Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah merupakan bagian penting dari tata gerak yang dapat membantu penari untuk mengekspresikan emosi dan karakter yang dibawakan.
-
Kekuatan dan Kelenturan
Kekuatan dan kelenturan penari sangat penting untuk mendukung tata gerak yang baik. Penari harus memiliki kekuatan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sulit, dan kelenturan untuk melakukan gerakan-gerakan yang indah dan ekspresif.
Secara keseluruhan, tata gerak merupakan aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari yang dapat membantu penari untuk mengekspresikan karakter, menciptakan suasana yang diinginkan, dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
Tata musik
Tata musik merupakan salah satu aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari yang berfungsi untuk menciptakan suasana, membangun karakter, dan mendukung gerak tari. Musik dan efek suara dapat membangkitkan emosi penonton, memperkuat tema pertunjukan, dan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam.
Hubungan antara tata musik dan dekorasi panggung dalam pementasan tari sangat erat. Tata musik dapat mendukung dan memperkuat dekorasi panggung, menciptakan suasana dan lingkungan tertentu yang sesuai dengan konsep pertunjukan. Misalnya, dalam pertunjukan tari tradisional Jawa, penggunaan gamelan dapat menciptakan suasana yang khas dan mendukung gerak tari yang dinamis. Sebaliknya, dekorasi panggung juga dapat memengaruhi tata musik, karena dekorasi panggung dapat menginspirasi komposisi musik dan efek suara yang digunakan.
Memahami hubungan antara tata musik dan dekorasi panggung dalam pementasan tari sangat penting bagi penata tari. Dengan memahami hubungan ini, penata tari dapat menciptakan pertunjukan yang lebih efektif dan berkesan. Tata musik yang tepat dapat membantu dekorasi panggung untuk berfungsi secara optimal, sehingga pertunjukan tari dapat tersaji dengan baik dan dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh penata tari kepada penonton.
Tata artistik
Tata artistik merupakan salah satu aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari yang berfungsi untuk menciptakan keindahan visual dan mendukung penyampaian pesan pertunjukan. Tata artistik meliputi segala aspek yang berkaitan dengan keindahan dan estetika panggung, mulai dari pemilihan warna, penataan cahaya, hingga penggunaan properti dan kostum.
-
Tata warna
Tata warna mengacu pada pemilihan dan penggunaan warna dalam dekorasi panggung. Warna dapat digunakan untuk menciptakan suasana tertentu, membangun karakter, dan mendukung gerak tari.
-
Tata cahaya
Tata cahaya mengacu pada penggunaan cahaya untuk menciptakan efek visual dan mendukung gerak tari. Cahaya dapat digunakan untuk menciptakan suasana, membangun karakter, dan mengarahkan perhatian penonton.
-
Tata properti
Tata properti mengacu pada penggunaan properti dalam dekorasi panggung. Properti dapat digunakan untuk menciptakan suasana, membangun karakter, dan mendukung gerak tari.
-
Tata kostum
Tata kostum mengacu pada penggunaan kostum dalam dekorasi panggung. Kostum dapat digunakan untuk menciptakan suasana, membangun karakter, dan mendukung gerak tari.
Secara keseluruhan, tata artistik merupakan aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari yang dapat membantu penata tari untuk menciptakan pertunjukan yang lebih efektif dan berkesan. Tata artistik yang tepat dapat membantu dekorasi panggung untuk berfungsi secara optimal, sehingga pertunjukan tari dapat tersaji dengan baik dan dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh penata tari kepada penonton.
Konseptualisasi
Konseptualisasi merupakan landasan pemikiran dan kreativitas dalam penciptaan dekorasi panggung pementasan tari. Konseptualisasi yang matang menjadi kunci dalam menciptakan pertunjukan tari yang bermakna, estetis, dan mampu mengkomunikasikan pesan secara efektif.
-
Tema dan Narasi
Konseptualisasi dimulai dengan pengembangan tema dan narasi yang akan diangkat dalam pertunjukan tari. Tema menjadi benang merah yang menghubungkan seluruh aspek dekorasi panggung, mulai dari pemilihan warna, penataan cahaya, hingga penggunaan properti.
-
Karakter dan Konflik
Konseptualisasi juga mencakup pengembangan karakter dan konflik yang akan dihadirkan dalam pertunjukan tari. Karakter dan konflik menjadi dasar dalam menentukan jenis gerak, tata rias, dan kostum yang akan digunakan.
-
Simbolisme dan Metafora
Konseptualisasi dapat memanfaatkan simbolisme dan metafora untuk memperkaya makna pertunjukan tari. Simbol dan metafora dapat digunakan dalam pemilihan properti, tata cahaya, atau bahkan gerakan tari itu sendiri.
-
Inovasi dan Eksperimentasi
Konseptualisasi juga mendorong inovasi dan eksperimentasi dalam penciptaan dekorasi panggung pementasan tari. Penata tari dapat mengeksplorasi penggunaan teknologi baru, bahan-bahan unik, atau teknik-teknik yang tidak biasa untuk menciptakan efek visual yang memukau dan pesan yang berkesan.
Dengan menguasai aspek konseptualisasi, penata tari dapat menciptakan dekorasi panggung yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga kaya makna dan mampu menggugah emosi penonton. Konseptualisasi yang matang menjadi kunci dalam menciptakan pertunjukan tari yang mampu meninggalkan kesan mendalam dan mengomunikasikan pesan secara efektif.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Dekorasi Panggung dalam Pementasan Tari
Bagian ini berisi beberapa pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya terkait dekorasi panggung dalam pementasan tari. Pertanyaan-pertanyaan ini dipilih untuk mengantisipasi pertanyaan umum atau memperjelas aspek-aspek penting dari topik ini.
Pertanyaan 1: Apa saja aspek-aspek penting dalam dekorasi panggung pementasan tari?
Dekorasi panggung pementasan tari meliputi beberapa aspek penting, antara lain tata lampu, tata suara, tata rias, tata busana, properti, tata panggung, tata gerak, tata musik, tata artistik, dan konseptualisasi.
Pertanyaan 2: Bagaimana tata lampu memengaruhi suasana pertunjukan tari?
Tata lampu berperan penting dalam menciptakan suasana pertunjukan tari. Intensitas, warna, dan arah lampu dapat digunakan untuk membangun karakter, membangun suasana, dan mendukung gerak tari.
Pertanyaan 3: Apa fungsi tata rias dalam dekorasi panggung pementasan tari?
Tata rias membantu menciptakan karakter, membangun suasana, dan mendukung gerak tari. Dengan merias wajah dan tubuh penari, penata tari dapat mengubah penari menjadi karakter yang berbeda dan memperkuat ekspresi gerak tari.
Pertanyaan 4: Bagaimana properti dapat digunakan dalam dekorasi panggung pementasan tari?
Properti dapat digunakan untuk mendukung gerak tari, menciptakan suasana, dan membangun karakter. Alat-alat tari, perlengkapan panggung, dan tata letak properti yang tepat dapat membantu memperlancar gerak tari dan menciptakan komposisi visual yang menarik.
Pertanyaan 5: Apa yang dimaksud dengan konseptualisasi dalam dekorasi panggung pementasan tari?
Konseptualisasi merupakan landasan pemikiran dan kreativitas dalam menciptakan dekorasi panggung. Konseptualisasi meliputi pengembangan tema, karakter, konflik, simbolisme, dan inovasi untuk menciptakan pertunjukan tari yang bermakna, estetis, dan mampu mengkomunikasikan pesan secara efektif.
Pertanyaan 6: Bagaimana dekorasi panggung mendukung penyampaian pesan dalam pertunjukan tari?
Dekorasi panggung berperan penting dalam mendukung penyampaian pesan dalam pertunjukan tari. Aspek-aspek dekorasi panggung seperti tata cahaya, tata suara, tata busana, dan properti dapat digunakan untuk menciptakan suasana, membangun karakter, dan menyampaikan simbolisme yang memperkuat pesan yang ingin disampaikan dalam pertunjukan tari.
Pertanyaan-pertanyaan yang dibahas di atas memberikan pemahaman dasar tentang berbagai aspek dekorasi panggung dalam pementasan tari. Memahami aspek-aspek ini sangat penting bagi penata tari untuk menciptakan pertunjukan tari yang efektif dan berkesan. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas teknik-teknik praktis dalam mendesain dan mengimplementasikan dekorasi panggung untuk pementasan tari.
Tips Mendekorasi Panggung Pementasan Tari
Bagian ini memberikan tips praktis untuk mendesain dan mengimplementasikan dekorasi panggung dalam pementasan tari. Tips ini akan membantu penata tari menciptakan pertunjukan tari yang lebih efektif dan berkesan.
Tip 1: Tentukan Tema dan Konsep
Tentukan tema dan konsep pertunjukan tari terlebih dahulu. Konsep yang jelas akan menjadi dasar dalam memilih dan mendesain elemen dekorasi panggung.
Tip 2: Rencanakan Tata Letak Panggung
Rencanakan tata letak panggung dengan baik, pertimbangkan ukuran panggung, jumlah penari, dan jenis gerakan yang akan dilakukan. Tata letak yang tepat akan memudahkan penari bergerak dan menciptakan komposisi visual yang menarik.
Tip 3: Pilih Warna dan Pencahayaan yang Tepat
Pilih warna dan pencahayaan yang sesuai dengan tema dan konsep pertunjukan tari. Warna dan pencahayaan dapat menciptakan suasana, membangun karakter, dan mendukung gerak tari.
Tip 4: Gunakan Properti Secara Efektif
Gunakan properti secara efektif untuk mendukung gerak tari, menciptakan suasana, dan membangun karakter. Pilih properti yang sesuai dengan tema dan konsep pertunjukan tari.
Tip 5: Perhatikan Detail Kostum dan Tata Rias
Perhatikan detail kostum dan tata rias untuk mendukung karakter dan konsep pertunjukan tari. Kostum dan tata rias yang sesuai akan membantu penari menghidupkan karakter dan menyampaikan pesan pertunjukan tari.
Tip 6: Latihan dan Koordinasi yang Matang
Lakukan latihan dan koordinasi yang matang dengan kru teknis dan penari. Latihan yang matang akan memastikan semua elemen dekorasi panggung berfungsi dengan baik dan mendukung pertunjukan tari secara optimal.
Tip 7: Evaluasi dan Tingkatkan
Evaluasi dekorasi panggung setelah pertunjukan tari dan carilah cara untuk meningkatkannya. Evaluasi akan membantu penata tari untuk terus mengembangkan keterampilan dan menciptakan dekorasi panggung yang lebih baik di masa depan.
Dengan mengikuti tips ini, penata tari dapat menciptakan dekorasi panggung yang mendukung pertunjukan tari secara efektif. Dekorasi panggung yang tepat akan membantu penari mengekspresikan karakter, menciptakan suasana yang diinginkan, dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas aspek penting lainnya dalam menata panggung pementasan tari, yaitu manajemen teknis. Manajemen teknis yang baik akan memastikan kelancaran dan keamanan pertunjukan tari.
Kesimpulan
Dekorasi panggung dalam pementasan tari merupakan elemen penting yang memengaruhi estetika, suasana, dan penyampaian pesan pertunjukan. Memahami aspek-aspek dekorasi panggung seperti tata lampu, tata suara, tata rias, tata busana, properti, dan konseptualisasi sangat penting bagi penata tari untuk menciptakan pertunjukan yang bermakna dan berkesan. Selain itu, tips praktis dalam mendesain dan mengimplementasikan dekorasi panggung dapat membantu penata tari mengoptimalkan penggunaan elemen dekorasi panggung untuk mendukung pertunjukan tari.
Aspek-aspek dekorasi panggung saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain. Misalnya, tata lampu dapat menciptakan suasana yang mendukung tata rias dan tata busana penari. Properti dapat digunakan untuk mendukung gerak tari dan membangun karakter. Konseptualisasi menjadi landasan pemikiran yang mengintegrasikan semua aspek dekorasi panggung untuk menyampaikan pesan pertunjukan tari secara efektif.