Panduan Bunga Lampu Dekorasi: Tips Memilih dan Inspirasi Desain


Panduan Bunga Lampu Dekorasi: Tips Memilih dan Inspirasi Desain

Bunga lampu dekorasi adalah ornamen yang digunakan untuk mempercantik tampilan lampu penerangan baik di dalam maupun luar ruangan. Biasanya, hiasan ini terbuat dari berbagai bahan seperti kaca, plastik, atau logam dan hadir dalam beragam bentuk dan warna.

Kehadiran bunga lampu dekorasi tak hanya mempercantik estetika ruangan atau area sekitar, tetapi juga dapat memengaruhi suasana dan kenyamanan. Selain itu, ornamen ini telah menjadi bagian dari sejarah desain interior sejak masa lampau, seperti pada penggunaan kristal sebagai hiasan lampu di kastil-kastil Eropa.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai jenis-jenis bunga lampu dekorasi, tips memilih ornamen yang tepat, serta inspirasi desain yang dapat diaplikasikan pada hunian atau area publik.

bunga lampu dekorasi

Aspek-aspek penting dari bunga lampu dekorasi mencakup dimensi fungsional, estetika, dan historis. Dari segi fungsi, ornamen ini memiliki peran sebagai penambah nilai keindahan dan pengatur distribusi cahaya. Sementara dari sisi estetika, bunga lampu dekorasi turut memengaruhi suasana dan karakter suatu ruangan.

  • Material
  • Bentuk
  • Warna
  • Ukuran
  • Motif
  • Gaya
  • Fungsi
  • Sejarah
  • Tren
  • Pemasangan

Setiap aspek saling terkait dan berkontribusi membentuk karakteristik unik dari bunga lampu dekorasi. Misalnya, material kristal pada lampu gantung memberikan kesan mewah dan klasik, sementara bentuk geometris pada lampu dinding menciptakan kesan modern dan minimalis. Pemahaman yang baik tentang aspek-aspek ini akan membantu Anda memilih dan menggunakan bunga lampu dekorasi secara tepat sesuai kebutuhan dan gaya ruangan.

Material

Pemilihan material pada bunga lampu dekorasi merupakan aspek krusial yang memengaruhi fungsi, estetika, dan daya tahannya. Material yang digunakan sangat beragam, mulai dari kaca, plastik, logam, hingga kristal, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri.

  • Jenis Material

    Material yang umum digunakan antara lain kaca, plastik, logam, dan kristal. Kaca memberikan kesan mewah dan klasik, plastik menawarkan harga terjangkau dan warna yang beragam, logam menghadirkan kesan industrial dan modern, serta kristal memancarkan kilau yang elegan.

  • Kekuatan dan Daya Tahan

    Material yang kokoh seperti logam dan kaca lebih tahan lama dibandingkan plastik. Pertimbangan ini penting terutama untuk lampu yang dipasang di luar ruangan atau area yang rawan benturan.

  • Pengaruh pada Pencahayaan

    Material tertentu dapat memengaruhi distribusi cahaya. Misalnya, kaca bening memungkinkan cahaya merambat secara maksimal, sedangkan plastik buram dapat menyebarkan cahaya secara lebih merata.

  • Kesesuaian dengan Gaya Desain

    Material bunga lampu dekorasi harus disesuaikan dengan gaya desain interior ruangan. Misalnya, lampu gantung kristal cocok untuk gaya klasik, sedangkan lampu dinding logam cocok untuk gaya industrial.

Dengan mempertimbangkan aspek material secara saksama, Anda dapat memilih bunga lampu dekorasi yang tepat sesuai kebutuhan dan preferensi estetika, sehingga dapat meningkatkan keindahan dan kenyamanan ruang.

Bentuk

Bentuk merupakan salah satu aspek krusial yang memengaruhi fungsi dan estetika bunga lampu dekorasi. Bentuk yang dipilih dapat memengaruhi distribusi cahaya, kesan visual, dan karakter keseluruhan ruangan.

Dari segi fungsi, bentuk bunga lampu dekorasi dapat memengaruhi arah dan intensitas cahaya yang dipancarkan. Misalnya, lampu gantung dengan kap lampu berbentuk kerucut akan memfokuskan cahaya ke bawah, sedangkan lampu dinding dengan kap lampu berbentuk bulat akan menyebarkan cahaya secara lebih merata. Selain itu, bentuk bunga lampu dekorasi juga dapat memengaruhi kemudahan pemasangan dan perawatan.

Secara estetika, bentuk bunga lampu dekorasi dapat menciptakan kesan yang berbeda-beda pada suatu ruangan. Lampu gantung dengan bentuk yang rumit dan berornamen dapat memberikan kesan mewah dan klasik, sedangkan lampu dinding dengan bentuk yang sederhana dan geometris dapat menciptakan kesan modern dan minimalis. Bentuk bunga lampu dekorasi juga harus disesuaikan dengan gaya desain interior ruangan secara keseluruhan.

Memahami hubungan antara bentuk dan bunga lampu dekorasi sangat penting untuk memilih dan menggunakan ornamen ini secara tepat. Dengan mempertimbangkan aspek bentuk secara saksama, Anda dapat menciptakan suasana dan karakter yang diinginkan pada suatu ruangan, sekaligus memastikan fungsi lampu berjalan secara optimal.

Warna

Dalam dunia bunga lampu dekorasi, warna memegang peranan yang sangat penting. Warna tidak hanya memengaruhi estetika suatu ruangan, tetapi juga dapat memengaruhi suasana dan kenyamanan yang diciptakan. Pemilihan warna yang tepat dapat menjadi kunci untuk menciptakan suasana yang diinginkan, mulai dari suasana yang hangat dan nyaman hingga suasana yang energik dan penuh semangat.

Warna bunga lampu dekorasi dapat memengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu ruangan. Misalnya, warna-warna hangat seperti kuning dan oranye dapat menciptakan suasana yang hangat dan mengundang, sedangkan warna-warna dingin seperti biru dan hijau dapat menciptakan suasana yang sejuk dan menenangkan. Selain itu, warna-warna cerah seperti merah dan pink dapat memberikan kesan yang energik dan penuh semangat, sementara warna-warna netral seperti putih dan abu-abu dapat menciptakan suasana yang lebih kalem dan minimalis.

Selain memengaruhi suasana, warna bunga lampu dekorasi juga dapat memiliki dampak praktis. Misalnya, warna-warna terang dapat membantu meningkatkan visibilitas dan konsentrasi, sehingga cocok digunakan di area kerja atau belajar. Sebaliknya, warna-warna redup dapat membantu menciptakan suasana yang lebih santai dan nyaman, sehingga cocok digunakan di area istirahat atau kamar tidur.

Dengan memahami hubungan antara warna dan bunga lampu dekorasi, kita dapat memilih dan menggunakan ornamen ini secara efektif untuk menciptakan suasana dan karakter yang diinginkan pada suatu ruangan. Warna yang tepat dapat menyempurnakan desain interior, meningkatkan kenyamanan, dan bahkan memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Ukuran

Ukuran merupakan aspek penting dari bunga lampu dekorasi yang perlu dipertimbangkan secara matang. Ukuran yang tepat dapat memengaruhi estetika, fungsi, dan kenyamanan penggunaan bunga lampu dekorasi di suatu ruangan.

  • Proporsi

    Proporsi bunga lampu dekorasi harus disesuaikan dengan ukuran dan tinggi ruangan. Bunga lampu dekorasi yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sempit dan sesak, sedangkan bunga lampu dekorasi yang terlalu kecil dapat terlihat tidak proporsional dan hilang ditelan ruangan.

  • Jenis Lampu

    Ukuran bunga lampu dekorasi juga harus disesuaikan dengan jenis lampu yang digunakan. Lampu dengan ukuran besar membutuhkan bunga lampu dekorasi yang lebih besar pula agar dapat menutupi dan mempercantik seluruh bagian lampu.

  • Posisi Pemasangan

    Posisi pemasangan bunga lampu dekorasi juga memengaruhi ukuran yang tepat. Bunga lampu dekorasi yang dipasang di langit-langit ruangan umumnya berukuran lebih besar dibandingkan bunga lampu dekorasi yang dipasang di dinding atau meja.

  • Skala Ruangan

    Skala ruangan perlu dipertimbangkan dalam memilih ukuran bunga lampu dekorasi. Bunga lampu dekorasi yang berukuran besar dapat menjadi titik fokus pada ruangan yang luas, sedangkan bunga lampu dekorasi yang berukuran kecil lebih cocok untuk ruangan yang lebih kecil atau sebagai aksen pelengkap.

Dengan memperhatikan aspek ukuran secara saksama, Anda dapat memilih dan menggunakan bunga lampu dekorasi secara tepat untuk menciptakan harmoni dan keindahan pada suatu ruangan. Ukuran yang tepat dapat mempercantik lampu, meningkatkan kenyamanan penggunaan, dan bahkan memengaruhi keseluruhan suasana ruang.

Motif

Motif merupakan salah satu aspek estetika penting yang memperkaya tampilan bunga lampu dekorasi. Motif yang tepat dapat memberikan karakter dan nilai tambah pada ornamen ini, sehingga mampu menyempurnakan desain interior secara keseluruhan.

  • Pola Geometris

    Motif pola geometris meliputi bentuk-bentuk dasar seperti garis, lingkaran, segitiga, dan persegi. Pola ini dapat menciptakan kesan modern, minimalis, atau industrial, tergantung pada bentuk dan tata letaknya.

  • Motif Flora dan Fauna

    Motif yang terinspirasi dari alam, seperti bunga, daun, atau hewan, dapat memberikan kesan alami dan organik pada bunga lampu dekorasi. Motif ini cocok untuk ruangan bergaya klasik, vintage, atau bohemian.

  • Motif Etnis

    Motif etnis mengacu pada pola dan desain yang berasal dari budaya tertentu, seperti batik, ikat, atau songket. Motif ini dapat memberikan sentuhan budaya pada ruangan dan menciptakan suasana yang unik dan eklektik.

  • Motif Abstrak

    Motif abstrak tidak memiliki bentuk atau pola yang jelas. Motif ini dapat memberikan kesan artistik dan modern pada bunga lampu dekorasi, serta cocok untuk ruangan bergaya kontemporer atau minimalis.

Pemilihan motif bunga lampu dekorasi harus disesuaikan dengan gaya desain interior ruangan secara keseluruhan. Motif yang tepat dapat menyatukan elemen-elemen ruangan, menciptakan harmoni dan keseimbangan visual. Motif juga dapat menjadi titik fokus pada ruangan, memberikan daya tarik visual yang kuat dan menjadi pusat perhatian.

Gaya

Gaya merupakan aspek penting dalam pemilihan bunga lampu dekorasi yang memengaruhi estetika dan kesan keseluruhan suatu ruangan. Gaya yang tepat dapat menyelaraskan bunga lampu dekorasi dengan desain interior, menciptakan harmoni dan meningkatkan keindahan ruang.

  • Klasik

    Gaya klasik pada bunga lampu dekorasi ditandai dengan bentuk yang elegan, detail yang rumit, dan penggunaan material mewah seperti kristal atau logam berlapis emas. Gaya ini cocok untuk ruangan bergaya klasik, tradisional, atau vintage.

  • Modern

    Bunga lampu dekorasi bergaya modern mengutamakan kesederhanaan, garis yang bersih, dan penggunaan material kontemporer seperti logam, kaca, atau plastik. Gaya ini cocok untuk ruangan bergaya modern, minimalis, atau industrial.

  • Industrial

    Gaya industrial pada bunga lampu dekorasi terinspirasi dari elemen-elemen pabrik dan gudang, seperti penggunaan logam yang terekspos, pipa, dan lampu gantung besar. Gaya ini cocok untuk ruangan bergaya industrial, loft, atau vintage.

  • Eklektik

    Bunga lampu dekorasi bergaya eklektik memadukan elemen dari berbagai gaya, menciptakan tampilan yang unik dan personal. Gaya ini cocok untuk ruangan yang ingin menampilkan karakter dan kepribadian pemiliknya.

Pemilihan gaya bunga lampu dekorasi harus disesuaikan dengan konsep dan suasana ruangan yang ingin diciptakan. Gaya yang tepat dapat menyempurnakan desain interior, meningkatkan kenyamanan, dan mencerminkan kepribadian penghuni rumah.

Fungsi

Fungsi bunga lampu dekorasi tidak hanya sebatas mempercantik tampilan lampu, namun juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas suatu ruangan.

  • Estetika

    Bunga lampu dekorasi berfungsi sebagai elemen estetika yang memperindah lampu dan ruangan secara keseluruhan. Beragam desain, warna, dan material bunga lampu dekorasi dapat disesuaikan dengan gaya dan konsep interior, sehingga menciptakan suasana yang lebih menarik dan nyaman.

  • Pengatur Cahaya

    Bunga lampu dekorasi dapat berfungsi sebagai pengatur cahaya, baik dari segi intensitas maupun arah penyebarannya. Kap lampu atau shade pada bunga lampu dekorasi dapat menghalangi cahaya langsung dari lampu, sehingga menghasilkan cahaya yang lebih lembut dan tidak menyilaukan.

  • Pelindung Lampu

    Bunga lampu dekorasi turut berfungsi sebagai pelindung lampu dari debu, kotoran, dan kerusakan fisik. Kap lampu atau shade dapat mencegah kotoran menumpuk pada lampu, sehingga memperpanjang usia pakai lampu dan menjaga kualitas pencahayaannya.

  • Elemen Keselamatan

    Dalam beberapa kasus, bunga lampu dekorasi dapat menjadi elemen keselamatan. Misalnya, kap lampu atau shade yang terbuat dari bahan tahan panas dapat mencegah terjadinya kebakaran jika lampu terlalu panas atau korsleting.

Dengan memahami berbagai fungsi bunga lampu dekorasi, kita dapat memanfaatkannya secara optimal untuk meningkatkan estetika, kenyamanan, dan keamanan suatu ruangan.

Sejarah

Sejarah merupakan aspek penting dalam perkembangan bunga lampu dekorasi, yang memengaruhi desain, fungsi, dan nilai estetikanya. Perjalanan sejarah bunga lampu dekorasi telah melalui berbagai transformasi, dipengaruhi oleh faktor budaya, teknologi, dan tren desain interior.

  • Asal-usul

    Bunga lampu dekorasi pertama kali digunakan pada abad ke-18 di Eropa, sebagai bagian dari desain interior rumah-rumah mewah. Awalnya, bunga lampu dekorasi terbuat dari bahan dasar seperti kain, kertas, dan logam sederhana.

  • Perkembangan Material

    Seiring berjalannya waktu, material bunga lampu dekorasi mengalami perkembangan signifikan. Pada abad ke-19, kaca menjadi bahan populer berkat sifatnya yang transparan dan dapat dibentuk menjadi berbagai desain. Kemudian, pada abad ke-20, logam dan plastik juga mulai digunakan, memberikan variasi bentuk dan warna yang lebih luas.

  • Pengaruh Gaya Seni

    Bunga lampu dekorasi juga dipengaruhi oleh gaya seni yang berkembang pada masanya. Misalnya, gaya Art Nouveau pada awal abad ke-20 ditandai dengan penggunaan garis lengkung dan motif organik, yang tercermin pada desain bunga lampu dekorasi pada periode tersebut.

  • Inovasi Teknologis

    Perkembangan teknologi juga turut memengaruhi evolusi bunga lampu dekorasi. Penemuan lampu listrik pada abad ke-19 membuka kemungkinan baru dalam desain bunga lampu dekorasi, yang tidak lagi bergantung pada cahaya lilin atau minyak.

Pemahaman tentang sejarah bunga lampu dekorasi memperkaya apresiasi kita terhadap kerajinan dan desain yang telah berkembang selama berabad-abad. Bunga lampu dekorasi tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga merefleksikan tren budaya dan inovasi teknologi pada setiap masanya.

Tren

Tren merupakan aspek penting dalam perkembangan bunga lampu dekorasi, yang memengaruhi desain, gaya, dan popularitasnya di setiap era.

  • Material dan Teknologi

    Tren material dan teknologi memengaruhi penggunaan bahan-bahan baru dan teknik produksi yang inovatif dalam pembuatan bunga lampu dekorasi. Misalnya, penggunaan lampu LED hemat energi dan material ramah lingkungan seperti bambu dan rotan menjadi tren yang berkembang.

  • Estetika dan Desain

    Tren estetika dan desain memengaruhi bentuk, pola, dan warna bunga lampu dekorasi. Misalnya, tren gaya minimalis dengan bentuk geometris sederhana dan warna-warna netral tengah digemari.

  • Fungsionalitas

    Tren fungsionalitas memengaruhi pengembangan fitur-fitur baru pada bunga lampu dekorasi, seperti kemampuan untuk mengubah warna cahaya, menyesuaikan intensitas cahaya, atau dikendalikan melalui perangkat pintar.

  • Keberlanjutan

    Tren keberlanjutan menekankan pada penggunaan material ramah lingkungan dan proses produksi yang berkelanjutan dalam pembuatan bunga lampu dekorasi. Tren ini mendorong produsen untuk menggunakan material daur ulang dan mengurangi jejak karbon.

Tren dalam bunga lampu dekorasi terus berkembang, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemajuan teknologi, perubahan gaya hidup, dan kesadaran akan keberlanjutan. Mengikuti tren terbaru dapat membantu menciptakan desain interior yang modern, estetis, dan fungsional.

Pemasangan

Pemasangan merupakan aspek krusial dalam penggunaan bunga lampu dekorasi. Pemasangan yang tepat tidak hanya memastikan fungsi dan estetika bunga lampu dekorasi, tetapi juga berdampak pada keamanan dan kenyamanan pengguna.

Bunga lampu dekorasi yang dipasang dengan benar akan memberikan pencahayaan yang optimal dan mencegah terjadinya kecelakaan. Pemasangan yang tepat juga dapat memperpanjang usia pakai bunga lampu dekorasi dan menghemat biaya perawatan. Misalnya, pemasangan lampu gantung yang tidak tepat dapat menyebabkan lampu jatuh dan pecah, menimbulkan risiko cedera dan kerusakan properti.

Selain itu, pemasangan yang tepat dapat meningkatkan estetika bunga lampu dekorasi. Pemasangan yang cermat dapat menonjolkan keindahan desain bunga lampu dekorasi dan menciptakan suasana yang diinginkan. Misalnya, pemasangan lampu dinding pada ketinggian yang tepat dapat menciptakan pencahayaan yang dramatis dan elegan pada suatu ruangan.

Memahami hubungan antara pemasangan dan bunga lampu dekorasi sangat penting untuk penggunaan yang aman, efisien, dan estetis. Dengan mengikuti petunjuk pemasangan yang benar dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis lampu, beban, dan lokasi pemasangan, kita dapat memaksimalkan manfaat bunga lampu dekorasi dan menciptakan suasana yang indah dan nyaman di sekitar kita.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Bunga Lampu Dekorasi

Bagian ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai bunga lampu dekorasi, meliputi aspek estetika, fungsi, dan pemasangannya.

Pertanyaan 1: Apa itu bunga lampu dekorasi?

Bunga lampu dekorasi adalah ornamen yang dipasang pada lampu untuk memperindah tampilan dan mengatur distribusi cahaya. Bunga lampu dekorasi hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, dan material.

Pertanyaan 2: Apa fungsi utama bunga lampu dekorasi?

Selain mempercantik tampilan lampu, bunga lampu dekorasi juga berfungsi sebagai pengatur cahaya, pelindung lampu, dan dalam beberapa kasus, sebagai elemen keselamatan.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara memilih bunga lampu dekorasi yang tepat?

Pemilihan bunga lampu dekorasi yang tepat didasarkan pada pertimbangan aspek-aspek penting seperti dimensi, material, bentuk, warna, gaya, serta fungsi dan pemasangannya.

Pertanyaan 4: Tren apa saja yang memengaruhi desain bunga lampu dekorasi saat ini?

Tren bunga lampu dekorasi meliputi penggunaan material ramah lingkungan, desain minimalis, fitur fungsionalitas seperti pengaturan cahaya, dan penerapan prinsip keberlanjutan dalam proses produksinya.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara memasang bunga lampu dekorasi dengan benar?

Pemasangan bunga lampu dekorasi yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan estetika. Ikuti petunjuk pemasangan dan pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis lampu, beban, dan lokasi pemasangan.

Pertanyaan 6: Di mana saja bunga lampu dekorasi dapat digunakan?

Bunga lampu dekorasi dapat digunakan di berbagai ruangan dalam rumah, seperti ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, serta area luar ruangan seperti teras dan taman.

Ringkasan FAQ ini memberikan gambaran umum tentang bunga lampu dekorasi, meliputi aspek estetika, fungsi, tren, dan pemasangannya. Untuk eksplorasi lebih mendalam, simak bagian selanjutnya yang akan membahas inspirasi desain dan rekomendasi penggunaan bunga lampu dekorasi dalam berbagai gaya interior.

Jelajahi lebih lanjut untuk menemukan inspirasi kreatif dan tips praktis dalam menggunakan bunga lampu dekorasi untuk mempercantik dan menerangi ruang Anda.

TIPS Memilih Bunga Lampu Dekorasi

Saat memilih bunga lampu dekorasi, terdapat beberapa tips penting yang perlu dipertimbangkan:

Tip 1: Sesuaikan dengan Gaya Ruangan

Pilih bunga lampu dekorasi yang sesuai dengan gaya desain interior ruangan. Misalnya, gaya klasik cocok dengan bunga lampu dekorasi berornamen, sementara gaya modern cocok dengan bunga lampu dekorasi berdesain minimalis.

Tip 2: Perhatikan Ukuran dan Proporsi

Pertimbangkan ukuran dan tinggi ruangan saat memilih bunga lampu dekorasi. Bunga lampu dekorasi yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sempit, sedangkan bunga lampu dekorasi yang terlalu kecil dapat hilang ditelan ruangan.

Tip 3: Pilih Warna yang Tepat

Warna bunga lampu dekorasi dapat memengaruhi suasana ruangan. Warna-warna hangat seperti kuning dan oranye menciptakan suasana nyaman, sedangkan warna-warna dingin seperti biru dan hijau menciptakan suasana menenangkan.

Tip 4: Perhatikan Material dan Kualitas

Pilih bunga lampu dekorasi yang terbuat dari material berkualitas baik, seperti kaca, logam, atau plastik yang tahan lama. Material yang baik akan memastikan bunga lampu dekorasi tidak mudah rusak dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Tip 5: Pertimbangkan Fungsi dan Pemasangan

Perhatikan fungsi dan cara pemasangan bunga lampu dekorasi. Pastikan bunga lampu dekorasi mudah dipasang dan dapat memberikan pencahayaan yang optimal untuk ruangan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memilih bunga lampu dekorasi yang tepat untuk mempercantik dan menerangi ruangan sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda.

Tips-tips ini akan membantu Anda menciptakan suasana yang diinginkan dan meningkatkan kenyamanan dan keindahan ruang melalui pencahayaan yang estetik dan fungsional.

Penutup

Pembahasan mendalam tentang bunga lampu dekorasi dalam artikel ini telah mengungkap beragam aspek yang memengaruhi estetika, fungsi, dan makna historisnya. Artikel ini menekankan pentingnya mempertimbangkan dimensi, material, bentuk, warna, gaya, fungsi, sejarah, tren, dan pemasangan saat memilih dan menggunakan bunga lampu dekorasi.

Selain mempercantik tampilan lampu, bunga lampu dekorasi berperan dalam mengatur distribusi cahaya, melindungi lampu, dan dalam beberapa kasus, menjadi elemen keselamatan. Pemilihan bunga lampu dekorasi yang tepat dapat menyelaraskan dengan desain interior ruangan, menciptakan suasana yang diinginkan, dan meningkatkan kenyamanan dan keindahan ruang.



Images References :