Dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka adalah penataan ruang kelas yang dirancang khusus untuk mendukung proses belajar mengajar yang berpusat pada anak sesuai dengan kurikulum merdeka. Seperti contohnya, penambahan area bermain yang dilengkapi dengan berbagai mainan edukatif untuk merangsang perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
Dekorasi kelas yang sesuai dengan kurikulum merdeka memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak. Selain itu, dapat meningkatkan motivasi belajar, kreativitas, dan interaksi sosial. Salah satu perkembangan historis yang signifikan adalah perubahan paradigma dari model pembelajaran “teacher-centered” menjadi “student-centered” yang berorientasi pada kebutuhan dan minat anak.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai prinsip-prinsip dasar dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka, berbagai model dan contoh dekorasi yang dapat diaplikasikan, serta tips untuk menciptakan suasana belajar yang optimal bagi anak-anak usia dini.
Dekorasi Kelas PAUD Kurikulum Merdeka
Aspek-aspek penting dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka berperan krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak usia dini.
- Nyaman
- Aman
- Menyenangkan
- Merangsang kreativitas
- Mendukung interaksi sosial
- Sesuai perkembangan anak
- Estetis
- Fungsional
- Berbasis minat anak
Dekorasi kelas yang nyaman akan membuat anak merasa betah dan aman. Penggunaan warna-warna cerah dan pencahayaan yang baik dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan merangsang kreativitas. Pengaturan ruang kelas yang memungkinkan anak bergerak bebas dan berinteraksi sosial akan mendukung perkembangan sosial mereka. Selain itu, dekorasi kelas harus disesuaikan dengan perkembangan anak, baik dari segi konten maupun estetika, sehingga dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dan menarik.
Nyaman
Dalam dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka, aspek kenyamanan memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak usia dini. Kenyamanan dapat diwujudkan melalui berbagai aspek, antara lain:
-
Suhu dan pencahayaan
Suhu ruangan yang sejuk dan pencahayaan alami yang cukup dapat membuat anak merasa nyaman dan tidak mudah lelah. Hindari penggunaan lampu yang terlalu terang atau suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin.
-
Tata letak ruang
Tata letak ruang kelas yang memungkinkan anak bergerak bebas dan mudah berinteraksi dengan teman dan gurunya akan menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung perkembangan sosial mereka.
-
Pemilihan furnitur
Pilih furnitur yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan anak, seperti meja dan kursi yang ergonomis. Hindari furnitur yang terlalu tinggi atau terlalu besar sehingga membuat anak merasa tidak nyaman dan kesulitan menggunakannya.
-
Dekorasi yang menenangkan
Gunakan warna-warna yang lembut dan menenangkan, serta dekorasi yang tidak terlalu ramai atau berlebihan. Hindari penggunaan warna-warna yang terlalu terang atau gambar yang terlalu kompleks yang dapat membuat anak merasa tertekan atau tidak fokus.
Dengan memperhatikan aspek kenyamanan dalam dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka, anak-anak akan merasa lebih betah dan aman, sehingga dapat belajar dengan lebih efektif dan optimal.
Aman
Dalam konteks dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka, aspek keamanan memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan kondusif bagi anak usia dini. Keamanan mengacu pada upaya untuk mencegah dan meminimalkan risiko kecelakaan atau bahaya yang dapat terjadi di lingkungan kelas.
Dekorasi kelas PAUD yang aman harus memperhatikan berbagai faktor, antara lain:
- Pemilihan material yang tidak berbahaya, seperti penggunaan cat dan bahan bangunan yang bebas dari zat-zat berbahaya.
- Penataan ruang kelas yang meminimalkan risiko kecelakaan, seperti menghindari penggunaan benda-benda tajam atau mudah pecah, serta memastikan jalur lalu lintas yang aman bagi anak.
- Penempatan furnitur yang stabil dan kokoh, serta penggunaan pengaman seperti bantalan atau karpet antiselip untuk mencegah anak terjatuh atau terluka.
- Penyediaan fasilitas kesehatan dan keselamatan, seperti alat pemadam kebakaran, kotak P3K, dan jalur evakuasi yang jelas.
Dengan memperhatikan aspek keamanan dalam dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak, sehingga mereka dapat belajar dan bermain dengan tenang dan tanpa rasa takut. Keamanan menjadi komponen penting dalam mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan optimal anak usia dini.
Menyenangkan
Dalam konteks dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka, aspek “menyenangkan” memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memotivasi anak-anak usia dini untuk belajar. Dekorasi kelas yang menyenangkan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu anak, serta membuat mereka merasa nyaman dan betah berada di kelas.
-
Warna Cerah
Penggunaan warna-warna cerah dan menarik dapat membuat kelas terlihat lebih hidup dan ceria. Warna-warna seperti kuning, biru, dan hijau dapat merangsang kreativitas dan membuat anak merasa senang.
-
Dekorasi Tematik
Mengubah dekorasi kelas sesuai dengan tema pelajaran yang sedang dibahas dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Misalnya, saat mempelajari tema hewan, kelas dapat didekorasi dengan gambar atau boneka hewan.
-
Area Bermain
Menyediakan area bermain di dalam kelas dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk bergerak, bersosialisasi, dan mengeksplorasi imajinasi mereka. Area ini dapat dilengkapi dengan mainan edukatif, buku cerita, dan bahan-bahan untuk bermain peran.
-
Sudut Baca
Menciptakan sudut baca yang nyaman dapat menumbuhkan minat baca pada anak. Sudut ini dapat dilengkapi dengan berbagai buku cerita, bantal, dan karpet untuk membuat suasana membaca lebih menyenangkan.
Dengan memperhatikan aspek “menyenangkan” dalam dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga merangsang kreativitas, imajinasi, dan minat belajar anak-anak usia dini.
Merangsang Kreativitas
Dalam dekorai kelas PAUD Kurikulum Merdeka, aspek “merangsang kreativitas” memegang peranan penting sebagai salah satu prinsip utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak usia dini. Kreativitas merupakan kemampuan berpikir divergen, menghasilkan ide-ide baru, dan memecahkan masalah dengan cara yang unik. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan untuk merangsang kreativitas anak melalui dekorasi kelas:
-
Penggunaan warna dan bentuk
Warna-warna cerah dan bentuk yang bervariasi dapat merangsang imajinasi anak dan mendorong mereka untuk berpikir kreatif. Misalnya, dinding yang dicat dengan warna-warna cerah seperti kuning atau hijau dapat menciptakan suasana yang ceria dan membangkitkan semangat eksplorasi.
-
Bahan dan tekstur
Menyediakan berbagai bahan dan tekstur di kelas dapat memicu rasa ingin tahu dan eksperimentasi anak. Misalnya, menempatkan balok-balok kayu, kain lembut, dan bahan alami seperti pasir atau tanah liat di area bermain dapat mendorong anak untuk membangun, membentuk, dan menciptakan sesuatu yang baru.
-
Sudut kreativitas
Menyediakan sudut khusus di kelas yang didedikasikan untuk aktivitas kreatif dapat memfasilitasi pengembangan kreativitas anak. Sudut ini dapat dilengkapi dengan bahan-bahan seperti kertas, pensil warna, cat, dan gunting untuk mendukung kegiatan menggambar, mewarnai, dan membuat kerajinan tangan.
-
Pameran karya anak
Menampilkan karya seni atau kreasi anak di dinding kelas dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dan menginspirasi kreativitas lebih lanjut. Karya-karya tersebut dapat berupa gambar, lukisan, tulisan, atau hasil karya tangan lainnya yang menunjukkan imajinasi dan kreativitas unik setiap anak.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut dalam dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya merangsang kreativitas anak, tetapi juga mengembangkan rasa percaya diri, imajinasi, dan kemampuan berpikir kritis mereka.
Mendukung interaksi sosial
Dalam dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka, aspek “mendukung interaksi sosial” menjadi krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak usia dini. Berinteraksi dengan teman sebaya merupakan kebutuhan mendasar anak untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan komunikasinya.
-
Area bermain bersama
Menyediakan area bermain bersama di dalam kelas, seperti area bermain peran atau area konstruksi, mendorong anak untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah atau menciptakan sesuatu bersama.
-
Pojok membaca
Menciptakan sudut membaca yang nyaman dan dilengkapi dengan berbagai buku cerita dapat memfasilitasi interaksi sosial antar anak. Saat membacakan cerita atau berdiskusi tentang buku, anak belajar berkomunikasi secara efektif dan mendengarkan perspektif orang lain.
-
Permainan kelompok
Memasukkan permainan kelompok ke dalam kegiatan belajar, seperti permainan musik atau permainan peran, dapat meningkatkan keterampilan kerja sama, negosiasi, dan pemecahan masalah sosial anak.
-
Tampilan karya anak
Menampilkan karya seni atau kreasi anak di dinding kelas tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri mereka, tetapi juga mendorong interaksi sosial saat anak-anak mendiskusikan karya mereka atau memberikan apresiasi kepada teman sebaya.
Dengan memperhatikan aspek “mendukung interaksi sosial” dalam dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya merangsang kreativitas dan kemampuan berpikir kritis anak, tetapi juga memfasilitasi perkembangan sosial dan emosional mereka yang optimal.
Sesuai perkembangan anak
Dalam konteks “dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka”, aspek “sesuai perkembangan anak” menjadi sangat krusial untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Pasalnya, perkembangan anak usia dini memiliki karakteristik dan kebutuhan unik yang perlu diakomodasi dalam penataan kelas.
-
Tinggi furnitur
Tinggi meja dan kursi harus sesuai dengan postur tubuh anak. Furnitur yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan belajar.
-
Ukuran dan bentuk mainan
Mainan harus memiliki ukuran dan bentuk yang aman dan sesuai dengan kemampuan motorik halus anak. Hindari mainan yang terlalu kecil atau memiliki bagian-bagian yang mudah terlepas.
-
Stimulasi sensorik
Dekorasi kelas harus memberikan stimulasi sensorik yang tepat, tidak berlebihan maupun kekurangan. Misalnya, penggunaan warna-warna cerah dan tekstur yang bervariasi dapat merangsang perkembangan kognitif dan imajinasi anak.
-
Tema dan konten
Tema dan konten dekorasi kelas harus relevan dan menarik bagi anak sesuai dengan tahapan perkembangan mereka. Dekorasi yang menampilkan karakter atau cerita yang mereka kenal dapat meningkatkan motivasi belajar dan rasa keterlibatan anak.
Dengan memperhatikan aspek “sesuai perkembangan anak” dalam dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak secara optimal. Penataan kelas yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perkembangan anak akan memfasilitasi proses belajar yang bermakna dan holistik.
Estetis
Di dalam konteks “dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka”, aspek “estetis” memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga menarik dan menginspirasi anak-anak untuk belajar. Estetika dalam dekorasi kelas merujuk pada keindahan dan harmoni dalam penataan ruang, pemilihan warna, dan penggunaan berbagai elemen dekorasi.
-
Keselarasan Warna
Penggunaan warna-warna yang selaras dan tidak bertabrakan dapat menciptakan suasana belajar yang tenang dan nyaman. Pemilihan warna yang tepat dapat membangkitkan emosi positif, merangsang kreativitas, dan meningkatkan konsentrasi anak.
-
Variasi Tekstur
Memadukan berbagai tekstur pada elemen dekorasi kelas, seperti penggunaan kain lembut, kayu alami, dan permukaan mengkilap, dapat memberikan pengalaman sensorik yang kaya bagi anak-anak. Variasi tekstur juga dapat menambah dimensi dan kedalaman pada ruang belajar.
-
Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan yang cukup dan tersebar secara merata sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat. Cahaya alami yang dikombinasikan dengan pencahayaan buatan yang lembut dapat mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan konsentrasi anak.
-
Kesederhanaan dan Keteraturan
Dekorasi kelas yang sederhana dan teratur dapat menciptakan suasana yang tenang dan bebas dari gangguan. Hindari dekorasi yang berlebihan atau berantakan, karena dapat membuat anak kewalahan dan kesulitan berkonsentrasi.
Dengan memperhatikan aspek estetis dalam dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif, emosional, dan estetika anak secara optimal. Suasana kelas yang estetis dapat menginspirasi imajinasi, meningkatkan motivasi belajar, dan menumbuhkan apresiasi anak terhadap keindahan dan harmoni.
Fungsional
Dalam konteks dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka, aspek “fungsional” merujuk pada penataan ruang dan pemilihan elemen dekorasi yang mendukung kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien. Dekorasi kelas yang fungsional mempertimbangkan kebutuhan dan kenyamanan anak-anak, serta memfasilitasi pelaksanaan kurikulum secara optimal.
Fungsionalitas menjadi komponen penting dalam dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka karena berdampak langsung pada proses belajar anak. Ruang kelas yang tertata secara fungsional memungkinkan anak-anak bergerak dengan bebas, mengakses bahan belajar dengan mudah, dan berinteraksi dengan teman sebaya maupun guru tanpa hambatan. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, di mana anak-anak dapat belajar secara efektif dan mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Contoh nyata dari dekorasi kelas PAUD yang fungsional antara lain penggunaan rak penyimpanan yang mudah dijangkau oleh anak-anak, penempatan area bermain yang terpisah dari area belajar, dan penyediaan meja dan kursi yang sesuai dengan ukuran tubuh anak. Selain itu, dekorasi kelas yang fungsional juga mempertimbangkan aspek keamanan, seperti penggunaan bahan yang tidak berbahaya dan penataan furnitur yang tidak menimbulkan risiko kecelakaan.
Pemahaman tentang pentingnya aspek “fungsional” dalam dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka memiliki aplikasi praktis dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak usia dini. Dengan memperhatikan aspek ini, pendidik dan desainer kelas dapat menciptakan ruang belajar yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak-anak secara holistik.
Berbasis minat anak
Dalam konteks dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka, “berbasis minat anak” menjadi prinsip fundamental yang memandu pemilihan dan penataan elemen-elemen dekorasi. Prinsip ini didasarkan pada pemahaman bahwa minat anak merupakan faktor krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan bermakna. Ketika dekorasi kelas disesuaikan dengan minat anak, mereka akan lebih termotivasi, terlibat, dan bersemangat dalam proses belajar.
Keterkaitan antara “berbasis minat anak” dan “dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka” terlihat jelas dalam berbagai aspek. Pertama, dekorasi kelas yang berbasis minat anak dapat meningkatkan motivasi belajar. Saat anak-anak melihat elemen dekorasi yang mewakili minat mereka, seperti karakter kartun favorit atau tema yang mereka sukai, mereka merasa lebih terhubung dengan lingkungan belajar mereka. Hal ini menumbuhkan rasa kepemilikan dan motivasi intrinsik untuk terlibat dalam kegiatan belajar.
Selain itu, dekorasi kelas yang berbasis minat anak juga mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak. Misalnya, dengan memajang karya seni anak atau hasil proyek yang mereka banggakan, dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri mereka. Selain itu, dekorasi yang menampilkan tema-tema yang relevan dengan minat anak dapat memicu rasa ingin tahu dan mendorong mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Dekorasi Kelas PAUD Kurikulum Merdeka
Bagian ini menyediakan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan seputar dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka. Pertanyaan-pertanyaan ini mengklarifikasi aspek-aspek penting dan mengantisipasi keraguan umum terkait desain kelas yang efektif dan sesuai perkembangan anak.
Pertanyaan 1: Apa saja prinsip dasar dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka?
Prinsip dasarnya adalah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, menyenangkan, merangsang kreativitas, mendukung interaksi sosial, sesuai perkembangan anak, estetis, fungsional, dan berbasis minat anak.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara memilih warna yang tepat untuk dekorasi kelas PAUD?
Pilih warna-warna cerah dan ceria yang dapat merangsang imajinasi dan semangat belajar anak, seperti kuning, biru, dan hijau. Hindari warna-warna gelap atau terlalu mencolok yang dapat membuat anak merasa tidak nyaman.
Pertanyaan 3: Seberapa pentingkah pencahayaan dalam dekorasi kelas PAUD?
Pencahayaan sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat. Kombinasikan cahaya alami dan buatan untuk mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan konsentrasi anak.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengatur ruang kelas PAUD agar fungsional?
Atur ruang kelas menjadi area-area yang jelas, seperti area belajar, area bermain, dan area perpustakaan. Pastikan setiap area memiliki cukup ruang untuk bergerak dan berinteraksi.
Pertanyaan 5: Apa saja contoh dekorasi kelas yang berbasis minat anak?
Hiasi kelas dengan karakter kartun favorit anak, tema yang mereka sukai, atau karya seni yang mereka buat. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih terhubung dengan lingkungan belajarnya.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengevaluasi efektivitas dekorasi kelas PAUD?
Amati perilaku dan respons anak terhadap lingkungan kelas. Apakah mereka tampak nyaman, terlibat, dan termotivasi belajar? Jika ya, dekorasi kelas Anda efektif dalam mendukung proses belajar mereka.
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab di atas memberikan panduan praktis untuk mendesain dekorasi kelas PAUD Kurikulum Merdeka yang optimal. Dengan memperhatikan aspek-aspek penting ini, pendidik dan desainer kelas dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya estetis, tetapi juga mendukung perkembangan dan pembelajaran anak secara holistik.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang peran dekorasi kelas dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak usia dini.
TIPS Mendekorasi Kelas PAUD Kurikulum Merdeka
Dekorasi kelas memegang peranan penting dalam perkembangan keterampilan sosial dan emosional anak usia dini. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang tepat, pendidik dapat memfasilitasi interaksi positif, kerja sama, dan regulasi diri di antara anak-anak.
Tip 1: Ciptakan Area Bermain Bersama
Sediakan area bermain bersama di dalam kelas untuk mendorong anak-anak berinteraksi dan belajar keterampilan sosial melalui permainan peran, permainan konstruksi, dan kegiatan kelompok.
Tip 2: Tampilkan Karya Anak
Pajang hasil karya seni, tulisan, dan kreasi anak di dinding kelas untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka, menginspirasi kreativitas, dan memfasilitasi diskusi tentang perasaan dan pengalaman mereka.
Tip 3: Gunakan Cermin
Tempatkan cermin di dalam kelas agar anak-anak dapat mengamati diri sendiri dan orang lain, mengembangkan kesadaran diri, dan belajar mengenali ekspresi emosi.
Tip 4: Sediakan Area Tenang
Ciptakan area tenang di kelas yang dilengkapi dengan bantal, buku, dan lampu redup, sebagai tempat anak untuk menenangkan diri, mengatur emosi, dan mengembangkan keterampilan regulasi diri.
Tip 5: Gunakan Warna-Warna Hangat dan Tenang
Pilih warna-warna cat dan dekorasi yang hangat dan menenangkan, seperti hijau, biru, atau kuning muda, untuk menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk interaksi sosial yang positif.
Tip 6: Batasi Gangguan
Minimalkan gangguan visual dan kebisingan di dalam kelas untuk mengurangi stres dan kecemasan pada anak, sehingga mereka dapat lebih fokus pada interaksi sosial dan kegiatan belajar.
Tip 7: Berikan Peluang untuk Berdiskusi dan Berbagi
Rencanakan kegiatan yang mendorong anak-anak untuk berdiskusi, berbagi ide, dan menyelesaikan masalah bersama, seperti kegiatan kelompok, permainan papan, atau proyek seni.
Tip 8: Modelkan Interaksi Sosial Positif
Pendidik harus menjadi model interaksi sosial yang positif dengan berbicara dengan anak dengan hormat, menyelesaikan konflik secara damai, dan menunjukkan empati dan kasih sayang.
Dengan menerapkan tips-tips ini, pendidik dapat menciptakan lingkungan kelas PAUD Kurikulum Merdeka yang mendukung perkembangan keterampilan sosial dan emosional anak secara optimal. Dekorasi kelas yang tepat dapat memfasilitasi interaksi positif, kerja sama, dan regulasi diri, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri, kooperatif, dan berempati.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang peran orang tua dalam mendukung perkembangan keterampilan sosial dan emosional anak usia dini di rumah.
Kesimpulan
Dalam “dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka”, aspek kenyamanan, keamanan, dan estetika sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dekorasi yang berbasis minat anak dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka, sementara penataan yang fungsional mendukung kegiatan belajar mengajar yang efektif. Selain itu, dekorasi kelas memainkan peran penting dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional anak, seperti kerja sama, regulasi diri, dan interaksi positif.
Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak usia dini. Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip dekorasi kelas PAUD kurikulum merdeka dan menyediakan dukungan emosional, kita dapat memfasilitasi perkembangan anak secara holistik, mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang sukses dan berbahagia di masa depan.